Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi panjang, lebar, kedalaman, dan diameter suatu benda dengan ketelitian tinggi. Berikut adalah cara menggunakan jangka sorong dan cara menghitung hasil pengukurannya:
1. Bagian-bagian Jangka Sorong
Skala Utama (Main scale): Skala utama terdapat pada batang jangka sorong. Skala ini biasanya diukur dalam cm atau mm.
Skala Vernier (Vernier scale): Skala yang terletak pada bagian yang bisa digeser, yang menunjukkan pembacaan lebih presisi daripada skala utama.
2. Langkah-langkah Penggunaan Jangka SorongÂ
A. Mengukur Dimensi Luar (Panjang atau Diameter luar)
- Buka rahang jangka sorong dan tempatkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang tersebut.
- Pastikan rahang jangka sorong menempel dengan rata pada permukaan benda yang diukur.
- Lihat angka yang terbaca pada skala utama (biasanya dalam cm atau mm). Ini menunjukkan hasil pembacaan skala utama.
- Lihat angka pada skala vernier yang sejajar dengan skala utama. Angka ini menunjukkan pembacaan tambahan dalam satuan desimal (biasanya 0,01 mm).
Contoh:
- Pembacaan skala utama: 4 cm.
- Pembacaan skala vernier: 0,12 cm.
- Jadi, hasil ukurannya adalah 4,12 cm (atau 41,2 mm).
B. Mengukur Dimensi Dalam (Diameter dalam atau Kedalaman)
1. Gunakan rahang dalam (rahang kecil) untuk mengukur diameter dalam tabung atau rongga suatu benda.
2. Lakukan seperti pada langkah pengukuran dimensi luar, tetapi pastikan rahang dalam bersentuhan dengan bagian dalam benda yang diukur.
C. Mengukur Kedalaman
1. Gunakan batang pengukur kedalaman (yang terletak di ujung jangka sorong).
2. Letakkan ujung batang pengukur ke dasar benda yang akan diukur.
3. Baca hasilnya sama seperti cara pengukuran lainnya.