Pilihan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung dalam kerjasama politik dengan PDI Perjuangan mengusung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), bukanlah sebuah keputusan yang tiba-tiba tanpa didasari atas pertimbangan yang matang. Setidaknya terdapat tiga pertimbangan utama mengapa PKB menjatuhkan pilihan bekerjasama dengan PDIP dan Jokowi sebagai capresnya. Tiga pertimbangan tersebut adalah, soal kesamaan ideologi, kesamaan basis konstituen dan kesamaan dalam melihat model kepemimpinan nasional yang ideal.