Rasa Benci

Penyebab cyber bullying atau hate speech dapat berpengaruh pada kesehatan mental orang tersebut jika dia tidak memiliki regulasi emosi yang baik. Hate adalah ( rasa tidak suka yg berlebihan thd seseorang/sesuatu, dan seringkali qt mengharapkan hal2 buruk u/ terjadi ke org yg qt benci. Sigmund freud : kebencian adalah hal yg normal, manusiawi walaupun itu adalah hal yg negatif, rasa marah, dendam dan kebencian merupakan emosi negatif sifatnya kompleks.

Berbeda dgn rasa marah, sebab rasa marah memiliki emotivisional goal u/ mengubah si target dengan cara menyerang, bisa dgn cara mengkritik, konfrontasi, atau bahkan  sampai menyerang fisik. Perasaan ini bisa hilang jika org tersbt bisa berubah sesuai dgn apa yg qt harapkan.

Sedangkan rasa benci meskipun dia sudah melakukan hal2 yang baik, produktif, positif tetap saja perasaan tidak suka, tdk serta merta hilang meskipun dy  berubah. Study menarik university collage london. Beberapa responden dikasi lihat foto orang yg mereka benci bagian frontal cortexnya ttp aktif ( bagian otak yg mengurus judgment, critical thinking, evaluation, predicting behavior sseorg) sementara subjek/responden yg dikasi lihat foto org yg mrk sayangi/suka otak prefontal corteks menjadi less active ( krg aktif) sehingga apapun yg mrk lakukan (org yg tidk suka ) selalu sj salah, terkadang org yg qt tdk suka bukan krn apa yg dia lakukan tapi karena ( being them selves) dari mrk sendiri,

dan jika qt tdk menyukai seseorg gak mesti ada komunikasi atau interaksi personal dgn org itu, tidak menyukai org yg tdk kita kenal hal yg wajar.nah biasanya Yg qt inginkan terjadi sama org yg qt benci tergantung kadar kebencian yg qt punya contoh dy mendapat kegagalan, reputasinya hancur, mempermalukan dy, sampai tahap extrem qt ingin menyakiti dia bahkan sampai membunuh.

bertemu dgn org yang sama2 tdk suka dgn org yg dibenci berdasarkan riset,  2 org tersebut bisa memiliki ikatan yg kuat atau biasanya disebut (sobat julid), karna hal yg negatif bisa dianggap form vulnerability ( bentuk kerentanan ) dgn qt sharing emosi negatif itu akan terjadi (feeling of collective victim hood/ perasaan menjadi korban kolektif) sehingga mengamplifikasi rasa benci menjadi intens serta dapat mempengaruhi org lain u/ bisa membenci seeorang padahal belum tentu seeorang tersebut memiliki personal experience dimana dia benar2 dirugikan thdp org itu.