Makanan ini memang terkesan sederhana, tetapi cara pembuatan horog-horog cukup memakan waktu. Dimulai dari membersihkan tepung, kemudian mengukusnya hingga matang, setelah itu didinginkan hingga membentuk butir-butir kenyal dengan rasa sedikit gurih dan asin.
Pada awalnya horog-horog berkembang sebagai salah satu alternatif pengganti nasi bagi masyarakat Jepara, masyarakat Jepara yang dulunya sebagian besar bekerja sebagai petani dan nelayan menjadikan horog horog pilihan bahan makanan pengganti nasi khususnya di masa-masa sulit saat bahan pangan sukar didapatkan. Sesuai kata pepatah "Tiada rotan akar pun jadi" tidak ada nasi horog horog pun jadi.