Penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk sudah umum di kalangan petani pedesaan. Namun, bagi penduduk perkotaan, penggunaan ini masih dianggap aneh dan seringkali dianggap menjijikkan karena baunya yang tidak sedap.
Kandungan Unsur Hara dalam Kotoran Sapi
Kotoran sapi dianjurkan sebagai pupuk karena tidak merusak struktur tanah dan mengandung unsur hara yang tinggi, bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Kotoran sapi kaya akan serat, termasuk selulosa, yang meningkat saat bercampur dengan urine sapi. Namun, penggunaan kotoran sapi yang masih segar tidak disarankan karena belum mengalami fermentasi.
Untuk dijadikan pupuk, kotoran sapi harus dikeringkan atau difermentasi terlebih dahulu. Penggunaan kotoran sapi yang masih segar justru dapat merusak tanaman.
Pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos sangat dianjurkan dalam dunia pertanian karena merupakan pupuk organik yang tidak berdampak negatif pada tanaman maupun lingkungan. Kotoran sapi mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium, yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
1. Manfaat Nitrogen (N) dalam Kotoran Sapi
Nitrogen dalam kotoran sapi bermanfaat untuk:
Meningkatkan pertumbuhan tanaman
Meningkatkan kadar protein dalam tanah
Meningkatkan produksi daun pada tanaman sayuran
Meningkatkan aktivitas organisme tanah
Membantu sintesis asam amino dan protein dalam tanaman
2. Manfaat Fosfor (P) dalam Kotoran Sapi
Fosfor dalam kotoran sapi membantu:
Respirasi dan fotosintesis tanaman
Penyusunan asam nukleat
Pembentukan bibit dan buah tanaman
Perkembangan akar, sehingga tanaman lebih tahan kekeringan
Mempercepat waktu panen
3. Manfaat Kalium (K) dalam Kotoran Sapi
Kalium dalam kotoran sapi berperan dalam:
Pembentukan dan pengangkutan karbohidrat dalam tanaman
Sebagai katalisator pembentukan protein
Mengatur aktivitas mineral dalam tanaman
Menetralkan reaksi dalam sel, terutama asam amino organik
Meningkatkan pertumbuhan jaringan meristem
Mengatur pergerakan stomata
Meningkatkan kekokohan batang
Meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah
Membuat biji lebih berisi dan padat
Meningkatkan kualitas buah
Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit
Meningkatkan perkembangan akar
4. Bernilai ekonomis
Kotoran sapi lebih ekonomis karena bisa menggantikan pupuk kimia, menekan biaya produksi.
5. Relatif mudah digunakan
Kotoran sapi mudah digunakan dan diaplikasikan sebagai pupuk kompos.
6. Penyedia unsur hara
Kotoran sapi menyediakan unsur hara yang seimbang bagi tanah.
7. Tanah semakin gembur
Kotoran sapi meningkatkan jumlah mikroba dalam tanah, membuat struktur tanah lebih gembur.