Di beberapa negara maju, seperti Norwegia, Swedia, dan Amerika Serikat, pendidikan inklusi telah menjadi standar. Di Indonesia, model pendidikan inklusi masih dalam tahap perkembangan dan belum sepenuhnya diimplementasikan. Beberapa sekolah telah merintis konsep ini, namun masih banyak tantangan dalam praktiknya. Diharapkan pada masa mendatang, pendidikan inklusi di Indonesia dapat diterapkan secara lebih efektif, dengan dukungan penuh dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat.
Pendidikan inklusif memiliki tujuan yang jelas: memberikan kesempatan yang setara bagi setiap anak untuk belajar dan berkembang sesuai dengan kemampuannya. Anak-anak berkebutuhan khusus juga berhak merasa menjadi bagian dari komunitas, memperoleh berbagai sumber untuk belajar, dan menjalin hubungan sosial yang sehat dengan teman sebayanya. Dengan demikian, pendidikan inklusi tidak hanya memfasilitasi perkembangan akademis tetapi juga membantu anak membangun harga diri dan rasa percaya diri.