Majalah Bobo, Teman Masa Kecil
Bagi generasi yang tumbuh di era 80-an hingga 2000-an, majalah Bobo adalah bagian dari perjalanan masa kecil yang penuh kenangan. Ternyata, majalah yang menemani kita ini sudah ada sejak 14 April 1973! Tapi, tahukah kamu? Majalah Bobo ini awal terbitnya dalam Bahasa Belanda, dan versi yang kita kenal adalah hasil terjemahan yang telah disesuaikan.
Perjalanan Majalah Bobo
Majalah Bobo diterbitkan pada 14 April 1973 dan telah menjadi bacaan populer di kalangan anak-anak Indonesia. Dengan ciri khasnya ialah maskot kelinci nakal berawarna biru yang memakai pakaian merah dengan huruf "B" di dadanya.
Namun, apakah kamu mengetahuinya bahwa Bobo versi Indonesia diadaptasi dari majalah Bobo di Belanda yang terbit sejak 1968?
Pada awalnya, majalah ini hanya terdiri dari 16 halaman kertas koran dan diadaptasi dari majalah terbitan di Belanda dengan judul yang sama sejak tahun 1968. Bekerja sama dengan majalah Bobo yang ada di Belanda kemudian membuat majalah Bobo versi Indonesia, sebagian besar isinya sama dengan majalah Bobo yang ada di Belanda kemudian diterjemahkan ke dalam Indonesia, setelah itu untuk pertama kalinya mereka percayakan untuk mengelola majalah Bobo kepada Adi Subrata dan Tineke Latumentenlah.