Dalam konteks Asia, identitas ideologi, pengaturan kelembagaan, dan bantuan luar negeri dapat mempengaruhi dinamika perdamaian dan konflik di wilayah tersebut. Identitas ideologi seperti agama, etnis, dan nasionalisme dapat menjadi sumber konflik dan ketegangan jika dipolitisasi. Pemimpin politik dapat menggunakan identitas tersebut untuk mencapai tujuan politiknya dengan memobilisasi basis dukungan di kalangan kelompok agama, etnis, atau nasionalnya.
KEMBALI KE ARTIKEL