Jawa Tengah memiliki berbagai macam budaya kesenian dan kerajinan, salah satu kesenian yang menjadi ciri khas nya Jawa Tengah ialah seni karawitan. Seni karawitan merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki kedudukan penting dalam kehidupan masyarakat Jawa Tengah. Sebagai bentuk seni tradisional, karawitan mengacu pada seni musik gamelan, yang terdiri dari serangkaian alat musik tradisional berbahan logam, kayu, dan kulit, yang dimainkan secara harmonis. Seni ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana ekspresi spiritual, budaya, dan filosofi kehidupan masyarakat Jawa. Di Jawa Tengah, karawitan sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai upacara adat, ritual keagamaan, hingga pertunjukan seni seperti wayang kulit dan tari tradisional. Melalui setiap dentingan nada gamelan, karawitan mampu menggambarkan keindahan harmoni, keragaman, dan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa. Â Keberadaan seni karawitan terus dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi, meskipun menghadapi tantangan modernisasi dan perubahan budaya. Hal ini menunjukkan bahwa seni karawitan bukan sekadar bentuk hiburan, melainkan juga simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Jawa Tengah yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai budaya.
Peneliti menggunakan metode kualitatif melakukan pendekatan observasi kepada obyek gamelan dengan mengunjungi sanggar seni putri laras dan melakukan wawancara, serta mengambil gambar secara langsung.
Karawitan merupakan seni musik tradisional Indonesia yang menggunakan instrumen gamelan sebagai elemen utama, di sertai dengan vokal atau tembang. Pengrawit pada seni karawitan biasanya didominasi oleh laki-laki. Berbeda dengan seni karawitan di sanggar putri laras, pengrawit diÂ