Kekerasan verbal sering kali diabaikan dalam diskusi tentang kekerasan, meskipun dampaknya sama seriusnya dengan kekerasan fisik. Kata-kata yang dilontarkan tanpa pertimbangan dapat meninggalkan luka emosional yang mendalam, bahkan berkontribusi pada penurunan kesehatan mental seseorang. Namun, karena tidak meninggalkan bekas fisik, kekerasan verbal sering kali dianggap remeh atau bahkan dianggap wajar, terutama dalam konteks budaya tertentu.
KEMBALI KE ARTIKEL