Pagi-pagi sekali, saat beberapa orang masih memilih mendengkur di atas ranjang, atau berpura-pura malas berangkat ke musalla yang menyerukan perintah Tuhan mereka. Dari sebuah rumah yang nyala lampunya remang-remang, seorang perempuan berteriak histeris, menangis sambil menggendong bayinya yang belum genap empat puluh hari.
KEMBALI KE ARTIKEL