Awan itu tiba-tiba pecah, lalu menumpahlah segala isi yang ada di dalamnya. Bocah-bocah yang sedari tadi tertawa-tawa bermain di halaman rumah kosong bercat buram itu... berlarian—berhambur ke bawah pohon beringin tua. Wajah mereka merah, kepala-kepala mereka basah. Napas naik turun, tanpa alas kaki pelindung.
KEMBALI KE ARTIKEL