Garuda Wisnu Kencana (GWK) merupakan taman wisata budaya yang menjadi salah satu ikon pariwisata di bagian selatan Pulau Bali. Garuda Wisnu Kencana
Cultural Park dikenal sebagai pusat seni dan budaya Bali yang menawarkan berbagai atraksi, salah satu daya tarik utamanya adalah pertunjukan seni dan budaya yang dapat disaksikan wisatawan. Pertunjukan yang paling memikat perhatian pengunjung adalah Tarian Kecak, yang sering diadakan di area
amphitheater GWK yang lokasinya berada tak jauh dari pintu masuk. Tari Kecak adalah salah satu seni pertunjukan tradisional Bali yang menggabungkan tarian, musik vokal, dan cerita epik Ramayana. Tidak ada alat musik yang digunakan dalam pertunjukan ini. Sebagai gantinya, para penari pria akan berbaris, melingkar, dan mengangkat kedua tangannya sambil menyerukan kata
"cak, cak, cak" secara berirama. Garuda Wisnu Kencana memadukan unsur-unsur tradisional dengan pengaturan tempat modern yang mampu menampung ratusan penonton dalam satu waktu. Pada malam hari, pertunjukan ini memberikan suasana magis dengan latar belakang patung raksasa Garuda Wisnu Kencana yang megah, diterangi oleh sorotan lampu yang menciptakan suasana dramatis. Pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu Kencana digelar setiap hari pukul 18:00 WITA. Tari Kecak GWK dihadirkan dalam adaptasi kisah yang unik dan berbeda dari biasanya. Pertunjukan ini menceritakan perjalanan epik Sang Garuda dalam upayanya mencari Tirta Amertha untuk membebaskan ibunya dari cengkeraman bangsa Naga. Keistimewaan lainnya adalah kolaborasi antara tarian dengan kehadiran ogoh-ogoh, yang menjadikan pertunjukan ini berbeda dari Tari Kecak di tempat lain. Tak heran jika Tari Kecak Garuda Wisnu Kencana menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjungi Bali, terutama ke Garuda Wisnu Kencana
Cultural Park.Â
KEMBALI KE ARTIKEL