Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Langit Temaram Suram

29 Juli 2013   09:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:53 79 0

Ku buka jendela kamarku pagi ini. Di sela-sela dedaun pohon kuini yang menengadah ke arahku, kusaksikan gelut gereja, pipit, dan kolibri. "Ah... Pagi yang indah", batinku. Walau langit tak sempurna cerah, tapi cantiknya mega biru masih menyembul, melatarbelakangi awan keemasan nan megah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun