Dikisahkan dalam buku Al-Wafi bi al-Wafyat bahwa Sari al-Suqthi, seorang ulama ahli ilmu tauhid yang sangat wara' berkata, "Sudah tiga puluh tahun lamanya aku selalu membaca istighfar, dan baru sekali ini aku membaca alhamdulillah."
"Bagaimana ceritanya?" tanya seorang sahabatnya.
"Pada waktu terjadi peristiwa kebakaran di pasar Baghdad, seseorang dengan tergopoh-gopoh datang menemuiku seraya memberitahukan bahwa kedaiku selamat. Spontan aku berucap 'Alhamdulillah!' Tetapi, lantas aku menyesal, karena mensyukuri keberuntunganku sendiri di atas penderitaan orang banyak."jawabnya.
Allahu akbar bagaimana dengan kita yang setiap hari bersyukur karena mendengar musibah yang menimpa saudara kita, Semoga Allah Azza Wa Jalla memberikan nikmat bersyukur dengan cara yang benar, serta bijak dalam menyikapi musibah yang menimpa orang lain Amieen, Semoga Manfaat