Indonesia tengah menghadapi perubahan dramatis dalam bebagai bidang, baik ekonomi, pendidikan pembangunan dan lain sebagainya. Masyarakat sekarang menjadi lebih kritis pada permasalahan apapun terkait perubahan tersebut yang muncul ke permukaan dan dirasakan oleh masyarakat langsung. Masyarakat sudah bosan dengan gaya kepemimpinan formal (dianggap sebagian orang sebagai kaku) dan panjangnya proses birokrasi yang harus mereka tembus. Jokowi (Presdien Indonesia yang sekarang menjabat) datang dengan gaya kepemimpinan baru yang dianggap informal bagi sebagian orang. Salah satu hal yang unik pada sosok presiden yang satu ini adalah blusukan. Agenda rutin yang sudah dilakukan di berbagai tempat hampir di seluruh pelosok negara ini dianggap ampuh untuk memangkas birokrasi seperti yang diinginkan oleh banyak masyarakat. Terlepas dari pro dan kontra, sosok yang satu ini cukup banyak digemari oleh para rakyatnya. Ia dianggap memiliki kepribadian yang ramah serta lucu, cenderung berbeda dengan presiden-presdien Indonesia sebelumnya. Apakah Indonesia memang membutuhkan pemimpin dengan kepribadian ekstrovert seperti itu? Sebelum menjawab itu kita perlu menganalisa kepribadian dari peraih nominasi World Mayor 2012 ini.
KEMBALI KE ARTIKEL