Saat diundang pada podcast Deddy Corbuzier, Kamis (12/5/2022), Jaksa Agung Bapak ST Burhanuddin mengaku pernah marah kepada anak buah. Sebabnya, soal pakaian terdakwa waktu sidang. Baju yang dikenakan berubah 180 derajat. Yang laki-laki, mendadak pakai kopiah dan baju koko. Padahal, sebelumnya tidak begitu. Yang perempuan, tiba-tiba menggunakan pakaian penutup aurat. Mengenakan hijab dan busana muslim. Padahal, dulunya biasa-biasa saja. Nampaknya, Pak Burhanuddin tidak suka yang begitu. Karena seolah-olah akan merusak citra agama tertentu. Dia minta agar baju "bersyariat" tersebut diganti rompi tahanan warna orange. Disini, ada dua hal yang bisa dipetik. Pertama dari sisi formalisme agama. Kedua, dari sisi dakwah.
KEMBALI KE ARTIKEL