Dulu sepengetahuan saya sosis itu kandungannya murni daging, jadi bisa dijadikan lauk untuk konsumsi protein hewani. namun kenyataannya, anggapan saya itu salah ternyata sosis tidak 100% mengandung daging tapi dicampur juga jeroan misalnya hati, usus, empedu, jantung, ginjal, lidah,dll. Perusahaan sosis juga tidak mau rugi tentu mereka ingin menghasilkan produk yang wah dengan biaya minim sehingga mendapatkan banyak keuntungan. Tapi yang "wah" dalam hal ini bukanlah "wah" dari segi kualitas tapi dari segi bentuk nya. apalagi masyarakat kita selalu melihat sesuatu dari luar tanpa melihat kandungannya.
Jika di pikir - pikir hal ini memang benar karena tidak mungkin ada harga daging semurah itu apalagi telah dikemas dalam bentuk sosis. Meskipun jeroan itu halal tapi dilihat dari kandungan nutrisi sangat jauh dibandngkan dengan dagingnya, apalagi usus sebagai tempat lewatnya pakan yang akan menjadi feses. Hati juga tempat menetralkan racun tentu banyak juga senyawa racun di hati.
Meskipun Begitu Tidak semua produsen pembuat sosis melakukan curang, mungkin hanya sebagian kecil perusahaan yang mengolah sosis dengan jujur.
semoga bermanfaat