Pemandangan hari-hari terakhir ini dihasi oleh banyak sekali layanan peduli bencana. Di dekat traffic light, seorang mahasiswa membawa kotak kardus meminta sumbangan. Ada tulisan “Sumbangan Untuk Korban Merapi dan Mentawai” di kotak kardus itu. Banyak orang memasukkan selembar uang ke dalam kardus peduli bencana. Pun juga dengan iklan peduli bencana di televisi. Banyak disiarkan nomor rekening bank Peduli Bencana yang diawali spot iklan gambar-gambar dan video para korban bencana. Siapapun bisa menyalurkan bantuan dengan melakukan transfer ke rekening tersebut. Dunia maya juga melakukan kegiatan serupa di internet. Mereka menghimpun sumbangan melalui social network, semacam facebook atau twitter.