Tulisan ini berangkat dari sebuah cuplikan gambar yang beredar di home akun jejaring sosial facebook saya di beberapa waktu yang lalu. Di gambar tersebut tengah diperlihatkan seorang korban meninggal dunia akibat kecelakaan, yang diduga karena sebelumnya sang korban melakukan aksi kebut-kebutan di jalanan. Orang yang mengunggah dan secara sadar menyebarluaskan gambar tersebut ke media facebook, turut memberikan sebuah pesan untuk tidak ugal-ugalan di jalanan, atau akan berisiko menanggung akibat sama seperti yang tengah dialami oleh si korban dalam gambar yang telah diunggah tersebut. Disinyalir dari untaian komentar para facebookers, korban diduga terlindas mobil truk pengaduk semen.