Gemuruh riuh hujan bertabrakan dengan angin
Aspal jalanan basah tersiram air hujan
Menciptakan percikan-percikan yang senada
Aku kembali pasa kisah silam
yamg kala itu tetap hangat
meski hujan dan angin terus menerpa
Kita terus menerobos dibawah deras hujan
hanya demi sampai ditempat tujuan.
Coklat panas membantu menstabilkan suhu tubuh
Lampu-lampu cafe tergantung manis di atas kepala
Gerak-gerik canda tawa menambah hangatkan suasana
Mata dan tawa ku selalu siap merespon setiap celoteh dan leluconmu
Kini...
Tak lagi ada tawa renyah dari bibirmu
Suaramu terkubur bersama jasad yang lelah berjuang
melawan penyakit yang tak henti menggerogoti tubuhmu..