Balap karung politik dua capres ini—Jokowi dan Prabowo—mulai terlihat sengit sejak penyampaian mandat secara terbuka dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Jokowi untuk maju sebagai calon presiden 2014-2019. Sejak saat itulah, pertarungan menjadi lebih terbuka. Jokowi yang sebelumnya berlindung di balik karung dengan pernyataannya yang berulang-ulang semacam “copras-capres” dan “ora mikir”, mulai memperlihatkan “kepala”nya dan “mikir copras-capres” Prabowo yang sebelumnya “untup-untup” dari balik karung dan “ngintip” Jokowi, mulai menunjukkan “setengah badan”nya: melakukan serangan terbuka dengan berbagai cara. Perjanjian batutulis dibuka, puisi politik pun mulai disuka.