Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Putri Anggun, Aku Diam

20 Januari 2024   10:30 Diperbarui: 20 Januari 2024   10:32 270 2
Dirasa ada rasa tentang putri anggun, semampai berhias gaun lembayung
Jiwa mengendap senyap tatap ayunya sampai lupa menghirup udara
Aku menyapa putri dalam batin ketika hati berkelana tanpa ujung
Di timur fajar berbisik "mari panggil nama si semampai anggun, jangan berlambat, putri di kejar asmara"
Ketika di barat senja berseru " ikat hatinya erat ! sebab putri akan patah hati dan berkabung"
Putri apakah aku menjadi berkatmu atau malahan menjadi bencana ?
Jika hati telah tertambat apakah akan tetap kuat, sampai berhenti detak jantung?
Apakah putri anggun tetap setia saat lapar dan haus ? atau bersungut ketika bersolek sirna ?
Apakah aku tetap setia meski putri telah berkerut dan cantiknya pudar di telan usia tak terhitung?
Biarlah Allah yang penuh kasih setia ada diantara kita, jelita anggun



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun