Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Renungan | "Me Time" Untuk Siapa ?

26 Mei 2023   23:51 Diperbarui: 27 Mei 2023   00:47 211 1
Bacaan : Matius 25:12-13 (TB)

Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.

    
Waktu selalu dan pasti berjalan maju, maka pergunakanlah waktu yang ada untuk mengejar yang kekal. Ya, mungkin pernyataan itu terlalu rohani, terlalu agamis, terkesan munafik toh..kita kan juga harus berjuang untuk kehidupan saat ini : sandang, pangan, papan. Setiap kita di berikan berkat menurut kemurahan hati Tuhan dan juga dari setiap usaha kita dalam bertahan hidup, namun kehidupan yang saat ini pasti menemui yang namanya kematian bukan? Tidak peduli berapa pun usiamu pasti akan mati dan menuju dunia kekekalan. Firman Tuhan menegaskan jika manusia akan hidup 70-80 tahun saja dan selebihnya adalah penderitaan, coba sejenak kita renungkan dan banding kan hidup yang pendek saat ini akan menentukan tempat dimana kita akan menghabiskan keabadian setelah mati nanti. Dibawah matahari ini adalah kesia-siaan.
    
Perumpamaan lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana ini telah meruntuhkan mindset “me time” yang akhir-akhir ini mulai di gemakan di kalangan gen Z. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kita harus mempergunakan setiap detik hidup kita menantikan kedatangan-Nya untuk  kali yang kedua, “me time” yang hanya cenderung untuk memanjakan diri sendiri, ingat tidak salah saat kita menikmati segala berkat yang telah Tuhan berikan kepada kita, tidak salah saat kita menikmati segala keindahan dunia yang Tuhan ciptakan, adalah salah jika kita berpikir bahwa seluruh waktu kita hanya untuk menikmati dunia ini saja ! Waktu hidupmu tidaklah panjang jangan berpikir jika kita masih muda maka masih ada banyak waktu untuk bertobat, kita bisa mati kapan saja. Jika kamu saat ini hanya hura-hura dan mengabaikan waktu ibadah, meninggalkan persekutuan gereja, hilang dari pelayanan pekerjaan Tuhan, imanmu mulai pudar, kasihmu mulai dingin kepada Kristus Yesus, bahkan melepaskan imanmu karena jodoh atau jabatan. Bertobatlah ! Kenapa lima gadis bodoh ini tidak di ijinkan untuk masuk dalam ruang perjamuan kawin? Sebab mereka sibuk dengan urusannya sendiri yaitu pergi membeli minyak untuk pelita mereka dan ketika mempelai laki-laki itu datang mereka tidak menyambutnya dengan penuh sukacita, dimana seharusnya mereka melayani mempelai itu.
    
Yesus Kristus adalah mempelai laki-laki itu, dan kita harus siap sedia setiap saat terus bertekun menantikan-Nya, tidak lengah, jangan mengantuk apalagi tertidur. Tuhan kita, Yesus Kristus telah memberikan seluruh hidup-Nya untuk menyelamatkanmu dari api neraka, Kristus telah dihina, disesah, ditombak, disalibkan untuk kita manusia yang berdosa ini, Kristus yang tanpa dosa telah dibuat berdosa untuk menanggung hukuman dari dosamu dan dosaku, Tuhan mengasihimu Dia ingin kita masuk dalam perjamuan Sorga, maka terus kerjakan imanmu di dalam Yesus Kristus, terus melayani Tuhan, terus beribadah, terus berdoa, terus berbakti kepada Tuhan “me time” kita hanyalah untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus. Umurmu tidak sepanjang apa yang kamu kira, percayalah kepada Yesus Kristus dan kamu akan diselamatkan diluputkan dari neraka. Sebab Yesus Kristus adalah pemilik Sorga, kunci kerajaan Sorga ada di dalam Yesus Kristus. Tidak ada banyak waktu lagi.    

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun