Penerapan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Hadapi Tantangan Kini
14 Januari 2025 13:19Diperbarui: 14 Januari 2025 13:19200
 Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara
Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menanamkan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara pada ASN, terutama karena rendahnya kesadaran mereka sebagai perekat persatuan bangsa. Selain kurangnya pemahaman terhadap peran ini, ancaman seperti korupsi, infiltrasi budaya asing, konflik sosial akibat keberagaman, dan ego sektoral dalam birokrasi memperburuk situasi. Dalam konteks ini, ASN perlu memperkuat pemahaman dan penerapan wawasan kebangsaan untuk menghadapi berbagai ancaman secara efektif.
Tantangan utama penerapan wawasan kebangsaan di Indonesia adalah keberagaman budaya, agama, dan adat yang kerap memicu konflik, serta pengaruh globalisasi dan modernisasi yang dapat menggerus nilai kebangsaan. ASN dituntut memiliki sensitivitas budaya dan kemampuan menjaga persatuan, sementara arus informasi yang cepat menjadi tantangan tambahan. Pendekatan edukasi yang relevan dan adaptif diperlukan untuk mengatasi tantangan ini secara efektif.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah mengintegrasikan wawasan kebangsaan dan bela negara dalam pelatihan dasar CPNS, dengan menanamkan empat konsensus dasar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) guna membangun kesadaran dan semangat nasionalisme ASN. Selain itu, sinergi lintas sektoral diperkuat melalui koordinasi antar-lembaga dan pola kerja terintegrasi, seperti dalam penanganan bencana oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Keberhasilan penerapan wawasan kebangsaan sangat bergantung pada kerja sama kolektif seluruh elemen bangsa.
Analisis Isu Kontemporer
Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menyikapi isu-isu strategis kontemporer, terutama karena kapasitas ASN yang masih terbatas dalam merespons dinamika lingkungan strategis. Minimnya keterampilan berpikir kritis dan pemahaman terhadap isu seperti korupsi, radikalisme, serta dampak globalisasi dan transformasi digital, memperburuk pengelolaan sumber daya manusia dan pengambilan keputusan di sektor pemerintahan.
Tantangan utama dalam menganalisis isu kontemporer adalah kompleksitasnya, seperti korupsi, narkoba, radikalisme, kejahatan siber, dan berita palsu, yang berdampak pada keuangan negara, sosial, dan keamanan nasional. ASN perlu kemampuan mengenali pola ancaman dan merumuskan strategi mitigasi, namun ketiadaan sinergi antar-lembaga sering menghambat penanganan yang efektif.
Peningkatan kapasitas ASN melalui pendidikan dan pelatihan merupakan langkah strategis untuk membekali kemampuan berpikir kritis dan analisis isu, seperti teknik tapisan isu dan analisis kesenjangan. Upaya ini bertujuan agar ASN dapat mengenali, memahami, dan merumuskan solusi terhadap isu-isu yang memengaruhi kinerja birokrasi dan masyarakat. Penguatan modal insani, termasuk aspek intelektual, emosional, sosial, etika, dan kesehatan, diharapkan mendorong ASN mengidentifikasi ancaman serta menciptakan inovasi yang mendukung birokrasi adaptif dan berkelanjutan sesuai dengan dinamika perubahan strategis.
Kesiapsiagaan Bela Negara
Permasalahan utama dalam kesiapsiagaan bela negara adalah rendahnya kesadaran dan pemahaman, terutama di kalangan ASN, tentang peran bela negara yang mencakup disiplin, cinta tanah air, dan ketaatan hukum. Globalisasi, ideologi asing, radikalisme, dan tantangan teknologi informasi semakin memperumit situasi, mengancam integritas bangsa, dan menuntut penguatan nilai-nilai bela negara untuk menghadapi ancaman multidimensi.
Tantangan utama dalam kesiapsiagaan bela negara adalah menanamkan kesiapan mental, fisik, dan spiritual pada ASN. Kurangnya kepedulian terhadap pola hidup sehat, resistensi terhadap perubahan, dan lemahnya pemahaman akan etika, moral, serta kearifan lokal menjadi hambatan. ASN perlu memupuk jiwa kepemimpinan dan kemampuan kerja sama untuk menghadapi tantangan kontemporer.
Pendidikan dan pelatihan, seperti Pelatihan Dasar CPNS, menjadi langkah strategis untuk menanamkan disiplin, semangat kerja sama, dan nilai-nilai bela negara seperti cinta tanah air dan pengabdian. Kegiatan seperti Caraka Malam dan Api Semangat Bela Negara memperkuat komitmen ASN sebagai pelayan masyarakat dan penjaga kedaulatan bangsa.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.