Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Ijtimak Ulama III, Prabowo Harus Jadi Presiden

2 Mei 2019   20:44 Diperbarui: 2 Mei 2019   20:46 1161 5
Ketua penanggung jawab Ijtimak Ulama III, Yusuf Muhammad Martak mengungkapkan, Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menyarankan agar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi segera mendesak KPU untuk menghentikan real count. Habib Rizieq menilai real count bisa berbahaya dan membentuk opini salah di masyarakat.

"Jadi habib menyarankan agar BPN segara ke Bawaslu dan kita kawal ke KPU, agar BPN itu menghentikan real count, agar tidak membentuk opini yang jelek di masyarakat, yang akhirnya membingungkan masyarakat, itu yang jadi bahaya," ujar Ketua penanggung jawab Ijtimak Ulama III, Yusuf Muhammad Martak di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Rabu (1/5/2019).

(detiknews -Rabu 01 Mei 2019, 22:12 WIB )

Seperti yang dikatakan Napoleon Bonaparte  "Dia yang takut ditaklukkan pasti kalah."  Masih segar dalam ingatan kita bagaimana ketika quick count pilpres 2019. Sebuah prototype ketakutan kekalahan yang sedang meraka lakukan dimulai. Dilansir merdeka.com Rabu, 17 April 2019 17:53  Prabowo Kalah di Quick Count Pilpres 2019, Pendukung Serukan Matikan TV  (bahkan ada pendukungnya yang banting tv) Lalu BPN konfrens menyatakan kemenangan 62% berdasarkan hitungan internal tim nya yang entah dilakukan dimana. inilah yang terjadi pada kubu akal sehat yang tidak rasional. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun