kami (saya dan isteri) berkomitmen
pergi lbh awal agar datang on-time.
Saya ke kamar mandi lbh awal, agar
bisa solat subuh berjamaah, dan segera
berangkat. Apa yang terjadi?
Kami berangkat kesiangan. Saya terkunci
di kamar mandi sendiri.
Tak seorangpun sebelumnya terkunci
dan tidak bisa keluar sendiri. Belakangan
diketahui, isteri saya pernah mau
membongkarnya. Karena dia melihat
di fasilitas umum, kunci itu
kurang berfungsi.
Tak satupun orang rumah dapat
mengeluarkan saya. Saya bisa berangkat
setelah seorang tukang membantu.
Saya berpikir apa yang terjadi? Bukankah
selama ini kunci itu berfungsi
dengan baik?
Waktu saya terkunci, saya merasa
seperti pemilik HP yang low-bat atau matot.
Saya merasa hidup tapi di dunia lain.
Isteri dan anak saya ada disekitar saya,
tapi tak bisa dihubungi.
Ustad saya bilang, ketika manusia meninggal,
tak berarti lagi segala amalnya,
kecuali 3 perkara. Pertama, anak soleh
yang mendoakan. Kedua, Ilmu yang bermanfaat.
dan Sodaqoh-Jariyah.
Kembali ke peristiwa terkunci
di kamar mandi, hidup di dunia
hanya sebentar ...ibarat orang terkunci
di kamr mandi. Begitu sebentar,
hanya sekejap.
Berbuat baiklah, untuk menjaga segala
kemungkinan. Boleh punya rencana. Libatkan Allah
sejak semula.