Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Ayah, Paedhopilia Itu Apa To?

6 Mei 2014   17:10 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:48 150 0
Apa to Yah “paedhopilia itu?” tanya si kecil. Dia mendengarnya berkali-kali dari siaran berita. Mungkin heran dengan istilah yang sering diucapkan pembawa berita sedanggambar di layar kaca selalu menampilkan anak-anak. Rasa itu membuncah di hatinya. Dia baru kelas satu sekolah dasar. Lambat laun minatnya untuk menyimak isi berita makinkuat seiring materi pembelajaran di sekolah membuatnya tambah perbendaharaan kata maupun pengetahuan. Berbekal itu, kini  acara televisi tak sekedar kartun. Tiap memencet tombol remot, perpindahan chanel itu kadang memunculkan tayangan yang memaksanya mendiamkan.Bisa berita pesawat jatuh, tabrakan kereta , gempa bumi atau gunung api meletus. Dan kini saat televisi riuh memberitakan kasus penyimpangan seksual orang dewasa kepada anak-anak,muncul rasa ingin tahunya.Informasi di berita tak cukup baginya untuk memahami apa persoalan itu sejatinya.

“ Oh itu? Itu pejahat yang suka pada anak-anak..”jawab saya pendek. Ia nampak terkejut mendengarnya. “ Pejahat kok suka sama anak-anak? Maksudnya gimana Yah?”saya terdiam sesaat. Mencoba memilih kata terbaik untuk menjelaskan.Sesuatu yang harus saya sampaikan namun tetap memperhatikan kaidah yang sepatutnya.Tidak sedetail mungkin, namun bisa memahamkan anak. Tentu tak mudah untukmelakukannya. Di satu sisi, anak belum cukup umur untuk memahami masalah yangsemestinya jadi obrolan orang tua, namunpengetahuan itu mutlak untuk disampaikan sebijak mungkin.“ O, maksudnya ayah begini, pejahat itu suka menyakiti anak-anak.., nah biasa diawalnya bersikap baik. Suka memberi dan menjajikan sesuatu kepada anak-anak, lalu kalau sudah ada kesempatan ia akan berubah menjadi jahat. Ia akan menyakiti anak tersebut di sebuah tempat, dan meminta untuk tidak menceritakan kepada siapapun.Nah, untuk kamu harus berhati-hati kepada orang yang seperti itu. Tidak mudah untuk diiming-imingi sesuatu. Dan berani untuk berterus terang kapada orang tua jika mendapatkan perilaku orang seperti itu.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun