Negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia saat ini diduduki oleh Indonesia. Â Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) (2021), produksi minyak sawit dari seluruh wilayah Indonesia mencapai 45,1 juta ton dengan luas lahan total yaitu 14,62 juta hektar. Data lima tahun terakhir terus mengalami kenaikan hingga sekarang baik itu data produksi dan luasan lahan perkebunan. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan naiknya produktivitas minyak kelapa sawit yaitu penggunaan bibit yang unggul. Ketersediaan bibit unggul dapat terpenuhi apabila selama proses penyediaan bibit dilakukan secara benar. Akan tetapi, pada saat proses pembibitan sering kali terdapat kendala yaitu serangan penyakit pada saat main-nursery. Serangan penyakit yang sering terjadi merupakan akibat dari jamur patogen Curvularia sp. yang menyebabkan penyakit bercak daun pada bibit kelapa sawit. Sebanyak 38% serangan penyakit yang terjadi pada main-nursery disebabkan oleh jamur patogen Curvularia sp. (Solehuddin, dkk., 2012; Usodri, dkk., 2022).
KEMBALI KE ARTIKEL