Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

NBA Final Wilayah Timur: MVP Vs The Big Three

15 Mei 2011   01:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:41 164 0
Senin (16/5), final Wilayah Timur bakal mempertemukan Chicago Bulls dengan Miami Heat. Bagi Bulls ini merupakan final pertama mereka sejak era Michael Jordan pada akhir 1990-an. Bagi Heat, ini adalah yang pertama sejak 2006. Sedangkan untuk Wilayah Barat, Dallas Mavericks masih menantikan pemenang laga antara Oklahoma City Thunder melawan Memphis Grizzlies yang harus berlangsung hingga 7 partai. Bulls melawan Heat dipastikan berjalan sengit dan panas. Sejarah membuktikan nyaris selalu ada sesuatu terjadi kala kedua tim bertemu di post season. Tak hanya itu, kali ini petempuran akan mengadu dua tim yang diperkuat pemain yang dalam tiga musim terakhir meraih trofi MVP, LeBron James, Dwayne Wade di Heat, dan Derrick Rose di Bulls. Laga kian sengit mengingat kedua tim dikenal memiliki pertahanan tangguh, hebat dalam transisi, dan tradisi. Bagaimana peluang kedua tim? Siapa yang bakal menjadi wakil Wilayah Timur di Final NBA musim ini? Match Up Mike Bibby vs Derrick Rose Jika membandingkan kedua pemain ini, tak bisa disangkal, sang MVP Rose jauh lebih unggul. Tapi, dalam laga nanti, hampir dipastikan Rose bakal mendapat pertahatian khusus dari Heat. Kemungkinan besar, Rose akan lebih banyak mendapat pengawalan dari Wade sepanjang rangkaian final ini. Bagi Bulls sendiri, jika ingin melaju ke laga puncak, mereka harus memastikan Rose menjadi yang terbaik. Bukan urusan mudah jika di lapangan ada Wade dan James yang dikenal a lot dalam bertahan. Namun, dari pertemuan sebelumnya musim ini, Rose sudah membuktikan dirinya bisa mengatasi itu. Dwyane Wade vs Keith Bogans Dalam pertemuan sebelumnya, Bulls memplot Bogans dan Ronnie Brewer bergiliran mengawal Wade dan tak satu pun dari keduanya berhasil. Sepanjang playoff musim ini, Wade tampil luar biasa. Dia mencetak selalu mencetak di atas 28 poin. Hanya sekali dia membuat di bawah 28, pada gim ketiga melawan Boston Celtics (23 poin). Rasanya akan sulit bagi Bulls untuk menjinakkan Wade. Tapi ingat, Bulls merupakan the best defensive team musim ini. LeBron James vs Luol Deng Di posisi small forward, pertarunga seru akan terjadi antara James melawan Deng. Jika yang dipertanyakan adalah siapa di antara kedua pemain yang terbaik? Jawabannya sudah pasti James. Namun, pertanyaan sesungguhnya tak semudah itu. Yang pasti, kedua pemain akan saling menyulitkan satu sama lain. Deng selalu tampil bagus menahan James, pun sebaliknya. Bisa dipastikan, baik Deng ataupun James harus menjalani perjalanan keras sepanjang final. Meski akan berjalan sengit, James dengan kualitasnya diperkirakan unggul dalam match-up ini. Chris Bosh vs Carlos Boozer Duel sengit lainnya akan terjadi di posisi power forward, Bosh melawan Boozer. Kedua pamin mengawali rangkaian playoff musim ini jauh dari kata konsisten. Namun, keduanya tampil luar biasa saat semifinal wilayah. Konsistensi sangat dibutuhkan dari kedua pemain ini. Siapa yang berhasil memacu dirinya pada final, dialah yang akan unggul. Joel Anthony vs Joakim Noah Pada seri playoff, Anthony lambat laun mulai menyatu dengan kekuatan Heat. Perannya mulai terlihat seiring dengan kian berkembangnya permainan. Namun, kali ini dia akan berhadapan dengan Noah, salah satu center terbaik di Timur. Kemampuan Noah dalam rebounding, defense, passing, dan energinya menjadi aspek penting dalam permainan Bulls. Bisa dikatakan, Bulls unggul dan diuntungkan untuk posisi ini. Bench Zydrunas Ilgauskas, James Jones, Mario Chalmers, Juwan Howard vs Taj Gibson, Ronnie Brewer, Kyle Korver, Omer Asik, C.J. Watson Dari semua tim di NBA musim ini, Bulls merupakan tim yang paling dalam. Mereka memiliki barisan pemain cadangan terbaik musim ini. Hal ini yang tak dimiliki Heat. Meski tak boleh diremehkan, unit kedua Heat tak seefektif dan sedahsyat Bulls. Kedalaman pemain inilah yang menjadi kunci sukses Bulls melumat Celtic di semifinal. Di sisi ini Heat harus ekstra waspada, mengingat panjangnya perjalanan. Erik Spoelstra vs Tom Thibodeau Melihat apa yang ditampilkan Bulls, wajar jika ada yang menyebut pelatih Thibadeaou sedikit lebih baik ketimbang Spoelstra. Tentu saja itu karena Thibs didukung tim yang sanga dalam sehingga dia bisa leluasa mengatur menit bermain pemainnya. Tapi, sejatinya tak mudah mengatur menit bermain. Ketika menghadapi Atalanta Hawks, Thibs memberi Gibson, Asik, dan Brewer tampil lebih banyak karena dia yakin ketiga pemain ini memiliki tipe permainan yang pas menghadapi Hawks. Hasilnya luar biasa. Rotasi sangat penting dalam seri playoff dan Thibs sudah membuktikan dirinya ahli dalam melakukannya. *** Meski Bulls merupakan unggulan di Timur dan memiliki homecourt advantage, Heat terbilang favorit kali ini. Heat memiliki keunggulan di starter dan ini tentu akan dimaksimalkan. Bulls sendiri memiliki peluang asalkan mereka mampu memanfaatkan homecourt advantage. Ya, memenangi dua laga kandang pertama diyakini akan mengurangi beban di pundak pemain-pemain muda Bulls. Di lain pihak, Heat disebut sudah berhasil melepaskan tekanan yang sepanjang musim ini membebani mereka. Memiliki Wade, James, dan Bosh tentunya menjadi keuntungan bagi Heat. Ya, bisa dikatakan laga ini akan berduel tim dengan tiga pemain bintang menghadapi tim dengan seorang MVP yang didukung serdadu berkelas. Melihat peta kekuatan yang ada, juara Wilayah Timur kemungkinan besar akan diketahui lewat tujuh laga. Rekor Pertemuan di Playoff 1992 Putaran I Timur, Bulls menang 3-0 1996 Putaran I Timur, Bulls menang 3-0 1997 Final Wilayah Timur, Bulls menang 4-1 2006 Putaran I Timur, Heat memang 4-2 2007 Putaran I Timur, Bulls menang 4-0 TOTAL Bulls unggul 16-5 (11-1 di Chicago, 5-4 di Miami)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun