I believe I can fly
I believe I can touch the sky
I think about it every night and day
Spread my wings and fly away
I believe I can soar
I see me running through that open door
I believe I can fly
I believe I can fly
I believe I can fly
Saya menyelesaikan refrain lagu I Believe I Can Fly dengan suara yang parau. Sejujurnya dada saya sesak. Bukan karena batuk atau radang tenggorokan. Saya menyanyikannya dengan melibatkan emosi. Air mata saya hampir tercurah sejak tadi tapi saya tahan. Saya tahu mas Andre yang duduk di samping saya sambil memainkan gitarnya memperhatikan wajah saya. Ia tahu bahwa saya menyanyikan lagu ini dengan melibatkan perasaan yang paling dalam.