Janganlah mudah terprofokasi omongan ataupun ajakkan siapapun untuk mengganggu jalannya sidang yang akan diaadakan oleh pengadilan, biarlah sidang demi sidang berjalan seperti air mengalir, serahkannlah ini semua kepada hukum. Terutama saya menghimbau kepada umat yang notabennya minoritas jangan terpancing dengan isu-isu dari kasus-kasus yang baru-baru ini terjadi di negeri ini, sebagai umat minoritas biarlah kita minoritas dari jumlah dan keturunannya, tetapi mayoritas dalam ahklak perbuatan baik, tidak usah membalas ataupun membuat rencana yang tidak berguna bagi kita semua.
Kita saat ini harus mempererat tali persaudaraan, tersenyumlah saat kamu sedih, kasihilah musuhmu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri, sambutlah musuhmu dengan pelukan jangan disambut dengan batu dan parang apalagi teriakan teriakan yang memprofokasi, berilah minum susu musuhmu dikala dia kehausan karena kecapeak berteriak-teriak, obatilah musuhmu yang luka karena kesandung karena terlalu bersemangat karena mendengar teriakan yang menyemangatinya.
Teman, sahabat, saudaraku janganlah datang atau bepergian ketempat yang tidak ada perlunya dan pentingnya dilokasi sidang saat ini, lebih baik kita melihat dari jauh dan kita cukup mengelus dada saja apapun yang terjadi dalam agenda sidang Ustad Abubakar Baazir, karena apapun yang terjadi memang sudah kehendak yang kuasa bukan kehendak manusia walaupun yang berbuat atau yang melakukannya manusia biasa.
Kasih akan membawa kedamaian, kedamaian akan membawa kesejahteraan/kerukunan, kesejahteraan akan membawa kebahagiaan, persatuan akan membawa kekuatan, Berdoa akan menguatkan Iman kita
