Berawal dari kegagalan Tim Thomas Indonesia dibabak semifinal Thomas Cup beberapa hari lalu, terjadi sebuah percakapan di sebuah warung makan. Sekelompok orang mengutarakan isi hatinya yang kecewa kepada tim Thomas Indonesia setelah gagal melenggang kepartai puncak. Lanjutnya, lebih menyakitkan lagi, tim Thomas Indonesia kalah dari Malasya. Beberapa spekulasi negatif pun bermunculan dari orang-orang yang ada saat itu.
"Indonesia bukan lagi masanya untuk menjadi raja bulutangkis, yang ada rajanya koruptor, Tim Thomas Indonesia seperti meremehkan lawan, susunan pemain tidak tepat, sama India saja bisa kalah sangat memalukan". Salah satu di antara mereka bahkan mengatakan
"Tidak dapat tidur, Indonesia boleh kalah dari China atau negara lainnya asalkan tidak sama Malasya".
KEMBALI KE ARTIKEL