"
Kami doakan semoga Prabowo menjadi presiden" atau "
Kami doakan semoga Jokowi menjadi presiden". Sebuah kalimat yang sering terdengar dilayar kaca dan akan selalu terdengar dalam waktu sebulan mendatang. Kalimat tersebut biasanya akan selalu diucapkan oleh para tim sukses dari kedua kubu atau pun dari mereka (baca rakyat) yang mengutarakan isi hatinya dengan pengharapan semoga capres pilihannya menang dalam pilpres Juli mendatang. Kalimat tersebut terkesan lumrah dan hal yang wajar, namun jika kita kaji lebih dalam lagi, kalimat tersebut sebenarnya tidak tepat untuk diutarakan dan tidak mendidik. Mengapa?
KEMBALI KE ARTIKEL