Vitamin C merupakan nutrisi esensial yang tidak dapat disintesis oleh manusia karena tidak adanya enzim utama pada jalur biosintesis (Burns, 1957; Nishikimi et al., 1994). Vitamin C merupakan senyawa asam askorbat yang larut dalam air serta penting dalam melakukan beberapa reaksi penting dalam tubuh (Dhariwal et al., 1991). Vitamin C memiliki fungsi penting pada otak sebagai antioksidan,
neuromodulator, serta dalam pembentukan sel darah merah baru (Hansen et al., 2014). Selain itu, vitamin C memiliki peran penting dalam sel khususnya terhadap sistem imum dalam tubuh, seperti menstimulasi migrasi
 neurophil pada daerah yang terinfeksi, meningkatkan sifat fagosit serta menjaga agar jaringan sel tidak mengalami kerusakan berlebih (Carr & Maggini, 2017).
KEMBALI KE ARTIKEL