Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Saat Malam Semakin Malam

21 Oktober 2019   11:29 Diperbarui: 21 Oktober 2019   11:54 62 9
Tardi terbangun ketika angin semilir menerpa pipinya. Dia cepat bersila. Tardi memperhatikan jam dinding di depannya. Begitu ingat jarum jam itu sudah tidak berdetak, dia segera beranjak. Pemandangan remang pesawahan seperti siluet-siluet indah ketika Tardi mendorong pintu musola. Udara dingin segar merasuki dadanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun