Pertumbuhan dan perkembangan otak anak terjadi sangat pesat di dua tahun pertama. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, perlu diberikan Makanan Pendamping Asi (MPASI) yang bergizi dan bernutrisi. Salah satu yang wajib dalam menu MPASI adalah protein.
Bayi dan anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang pesat membutuhkan protein lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Protein berperan untuk pertumbuhan otot, perkembangan organ dan pembentukan hormon serta enzim. Jika kebutuhan protein tercukupi, anak akan tumbuh dengan sehat dan memiliki otak yang cerdas.Â
Sumber protein ada dua, protein hewani dan nabati. Protein hewani meliputi daging, telur, susu, ikan, seafood, dan produk hasil olahannya. Sumber protein nabati meliputi kedelai, kacang-kacangan, dan produk hasil olahannya seperti tempe, tahu dan susu kedelai. Meski begitu, World Health Organization (WHO) merekomendasikan protein hewani untuk dikonsumsi setiap hari atau sesering mungkin karena mengandung protein yang sangat tinggi.
September lalu, saya menjadi peserta Danone Blogger Academy 2018. Salah satu pemateri yang mengisi workshop tersebut adalah Dr. Klara Yuliarti, SpA(K) dari Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Ciptomangunkusumo. Dia merekomendasikan tujuh makanan yang mengandung protein hewani tinggi di bawah ini untuk diberikan kepada anak saat MPASI.Â