Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

SITAR, BUNYI DAN RAVI SHANKAR

18 April 2013   21:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:59 285 0

Di jemarinya, sitar tampil jelita di pucuk dunia. Alat musik, bagi India ialah medium mencerah jiwa. Alat menuju Tuhan, merayu Tuhan. Berada antara magis dan profane. Ketika dia tergeletak dan tanpa bunyi, dia sedang menjalani peran profane. Namun, ketika alat itu berbunyi, bersiut dan menyalak, dia menjalani fase magis, lalu memanjat langit. Tradisi India menempatkan segala perkakas musik dalam bilik tinggi, ranggi dan wangi peradaban. Dia seakan tak tersentuh, tapi menyentuh. Dia wujud dari copy realitas tinggi yang bersemayam di langit sana, yang menyuling sejumlah bunyi dengan segala sifat dan watak. Setiap bunyi memberi efek gerak, warna, garis dan bingkai. Bebunyian ialah saluran realitas tertinggi, sekaligus elan vital. Di sini bunyi menyalin sejumlah “kemiripan misteri”, yang membuai seseorang sehingga mengalami tahap eskatologis dalam bingkai serba déjà vu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun