Mendaki ialah sebuah pilihan dari sekian jamak keputusan, sepanjang persuaanmanusia dengan segenap gempita kehendak dan dorongan pribadi. Dorongan pribadi, secara ranah pengetahuan dikaji oleh rumpun ilmu Psikologi yang secara suka tak suka adalah penjumlahan dari sekian banyak faktor-faktor bawaan-instinktif dan faktor situasional. Tradisi Leipzig dan Boston dalam mazhab Psikologi menghasilkan istilah Psikologi sosial dengan P besar, dan psikologi Sosial dengan S besar, menggambarkan bancuhan itu. Dua kenyataan ini berbancuh hebat pada sebatang instansi tubuh manusia, termasuk ihwal demi dan untuk menjelaskan fenomena pendakian jiwa. Gempita pendakian itu, berdimensi sukacita. Dan manusia tak tahan menikmati sukacita itu secara bersendirian, maka manusia ingin berbagi; kisah, cerita, rasa, pengalaman, sehingga menjadi serangkaian narasi yang mengikat sejumlah individu dalam sekelompok orang.