Semingggu sebelum saya terbang ke luar negeri, ada kabar duka dari rumah. Adik saya satu satunya pergi meninggalkan dunia. Kala itu  Azan subuh belum berkumandang, bunyi Handphone mengagetkanku  bukan karean suaranya,tapi isi dari percakapanku dengan salah satu kakak kandung di rumah. Seketika kakiku sangat berat melangkah kemudian tiba tiba langsung terduduk diam. Tak ada satu suara pun yang bisa keluar dari mulutku.Kering terasa hambar sampai pada sesaknya dada. Tak ada linangan air mata yang jatuh dari pipiku karena memang masih tak bisa percaya. Baru satu minggu sebelumnya saya, istri dan kedua anak saya bertemu dengannya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL