Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Dampak Penyakit Kritis dari Perspektif Sosial

31 Mei 2011   03:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:02 1307 2

 

 

Kematian dalam hal ini meninggalnya seseorang merupakan sesuatu hal yang sangat tidak diinginkan oleh kita dan oleh siapapun. Begitu banyak yang harus ditinggalkan.Dampak yang ditimbulkan pun tidak sedikit. Kesedihan keluarga inti (ayah,ibu,adik,kakak,istri),beban psikologis traumatik, menurunnya kemampuan keuangan keluarga dan lain-lainnya.

 

Kematian bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Dari seratus persen orang meninggal 80 persen diantaranya melaui sakit terlebih dahulu sisanya adalah melalui yang lainnya semisal kecelakaan,bencana alam . Namun yang paling ditakutkan adalah karana sakit kritis.

 

Penyakit  kritis adalah penyakit yang sudah dalam keadaan menakutkan, bisa karena sakit jantung,kanker,stroke ,tumor dan lain sebagainya. Semisal Alzheimer’s , penyakit yang belum diketahui obatnya yaitu semakin menurunnya daya ingat dan mundur ke belakang. Artinya seseorang yang menderita penyakit ini tidak akan mengingat siapa dan apa yang terjadi saat ini dia hanya akan mengingat masa lalunya mundur kebelakang. Semisal hari ini hari senin dia akan mengingat hari Senin adalah hari minggu kemudian sabtu kemudian jumat kemudian kamis dan sebagainya sampai pada masa terakhir dia ingat ketika masa kecilnya lalu otaknya tak berfungsi alias mati. Penyakit alzheimer’s secara teoritis adalah kelumpuhan secara menyeluruh dari fungsi otak yang mengakibatkan kemunduran mental sehingga memerlukan pengawasan secara  terus menerus. Diagnosa harus dibuat seorang dokter ahli penyakit syaraf (neurologist).

 

Pengobatan hanya dilakuan dengan cara memberikan obat penguat  ingatan.Agar ingatannya tetap pada kondisi sekarang tidak mundur kebelakang. Apabila ada salah satu dari keluarga kita terkena penyakit kritis itu akan berdampak sangat besar terhadap faktor keuangan, karena ini bisa menimpa siapa saja tidak perduli kaya,miskin, tua muda,anak dewasa semuanya bisa terkena.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun