ketika mata mulai terantuk sepi
di tangan kananku berselimut buku-tebal seperti paket bom yang sedang marak
dan sebelah kiri tergenggam buku kisah kereta pagiĀ mengejar cinta
malam jumat tiba
ketika kubasuhkan air ke seluruh sendi kehidupanku
malam jumat tak ada yang istimewa
dia sama seperti malam-malam lainnya
seperti titah Penugasnya
bahwa malam ini harus lebih baik dari malam lainnya
====
Perempuan bertubuh tambun bersimpuh dalam doanya
memohon kelangsinganĀ yang tak mungkin didapatnya
lelaki paruh baya yang dikenal sebagai pejantan layu bertafakur
memohon kebaikan di sisa umurnya
lelaki muda bergaya
dengan jeans butut dan gadget tercanggih
dia asyik berkemasyuk menempuh jalan pintas meanwarkan harga dirinya yang tak seberapa
perempuan muda dengan parfum terharumnya
menggemerincingkan perhiasan di pergelangan kakinya
Apa istimewanya malam jumat ini ?
kicauan lagu-lagu lawas popular
tak mengeringkan hujan canda
tak meneduhkan panas kepulan knalpot beribu kendaraan di jakarta
ku kira malam jumat ini penuh rasa
ada yang terbaring dengan strokenya, mengeluh kesah tak berguna
ada yang meraung karena tetangganya berisik sementara gusinya memerah
ada yang berpuisi meletakkan syairnya sebagai alat penggoda
malam jumat malam yang dianggap keramat
setan dedemit pocong berpesta karena manusia membuka pintu untuk mereka masuk
bukan saja praktisi agama bercerita
namun kadang ada dusta diantara sesama
Malam jumat kadang dibuat romantis
kepulan kemenyan menjadi saksi jiwa terpasung
membuat bulu roma berdiri
diseringai gigiĀ kusam memerah sirih terkunyah
malam penuh petuah bijak bagi mereka penghamba kesesatan
malam jumat malam penuh berkah
berbagi dengan istri tercinta
memberikan kasih terindah yang pernah terucap
dan berakhir dengan kebahagiaan
Aku mematung disini
malam jumat di sebuah halte menunggu pagi
sebuah tiket kereta malam kugenggam menunggu jalan pasti
stasiun penuh aroma malam
dan kembali menerang sepanjang mata memandang