Penahan lapar kaum pinggiran
Teman anti mahal saat keroncongan
Di pelosok negeri inilah bisnis kebanggaan
Murah tapi bukan murahan
Dari rumahan sampai restoran
Membuat lidah bergoyang kenikmatan
Hatiku terasa digoreng kuning kecoklatan
Sudah tercebur panas penggorengan
Hati teriris saat harus ditinggalkan
Berjuta kaum dalam penantian
Sabarlah panjang antrian
Demi penikmat lezat masakan
Kau datang membawa rebusan
Terbaik kurangi resiko kegemukan
Berhematlah di keuangan
Hatiku terasa digoreng kepanasan
Setelah kau menghilang naik tak pamitan
Biarlah ku jauhi engkau sampai kubutuhkan
Inikah suatu balasan
Menggoreng di atas luka kesalahan
Dirimu titik didih dalam penyaringan
Depok, 18 Market 2022
............................