Satu pelita terlewati kembali merapat di kedai kopi
Lelah bergumul dalam lumpur obsesi
Lumpur tersapu berkumpul pundi-pundi
Bertepuk jidat merangkai janji
Kau kembali mengiisi indahnya alam mimpi
Istana kan kau bangun taman bunga menghiasi
Tempat bermunajat kepada Tuhan rajin kau hampiri
Petuah ulama semangat kau sambangi
Kau kobarkan peduli dan simpati
Dalam atap demokrasi kau jual negeri
Negeri yang mengasuhmu diciderai
Berbungkus memuliakan negeri religi
Hormat takdzim menghiba restu pewaris nabi
Kau melenggang melintas panggung politisi
Cium jauh melambai menggugah syahwati
Memikat jiwa menyandera hati
Kau tertawan dalam jaring kolusi
Semua ini hanya kulihat dalam cermin misteri
Misteri cintamu berbalut angan diri
Rindu kau kurangi pertemuan kau hindari
Berteman hitam malam aku setia menanti
Teganya cinta suci kau nodai
Setulus hati aku memberi
Selembut caramu mengkhianati
Sampai hati cintaku juga dikorupsi
Depok, 9 Desember 2021
#hariantikorupsi