Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Dalam Hujat Kedua Tanganmu

5 Desember 2021   22:40 Diperbarui: 5 Desember 2021   23:18 132 15
Dalam Hujat Kedua Tanganmu

Selaras serasi seimbang menyenangkan
Seia sekata suka duka membahagiakan
Seabad damai tentram berdampingan
Seindah sesejuk senyaman berpelukan

Kini menjadi mahal sulit terbayarkan
Andai pun terkumpul semua insan iuran
Telah terampas ternodai kepercayaan
Alam menyimpan keluhan tak tertahankan

Sekejap musnah yang kau kumpulkan
Atap lelah menahan beban benturan
Badan rumah perih kesakitan
Asap tebal tak puas berdatangan
Rapuh terjatuh berserakan

Takbir berkumandang berharap pertolongan Tuhan
Amarah siapakah yang tertumpahkan
Betapa takut trauma mengerikan
Amankan diri yang terselamatkan
Hapuskan kesedihan tak saling menyalahkan

Temukan hikmah apakah ini ujian
Ataukah teguran ataukah adzab Tuhan
Waktunya kembali bersujud mohon ampunan
Akuilah Allah pemilik dan pemelihara luas kekuasaan
Kala musibah menimpamu sebab perbuatan kedua tangan
Akan kembali kepada Allah  semua urusan
Lihatlah takkan sia-sia ciptaan Allah yang kau akui sebagai milikmu akan dimusnahkan


Depok, 4 Desember 2021

(Semoga diberikan kesabaran kepada saudara-saudara kita pasca Semeru meletus.) #Bersatulahmeringankanpenderitaan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun