Genggaman tanganmu mengingatkanku berhati-hati
Uluran tanganmu menyadarkanku nikmat hidup ada di hari ini
Nada kritikanmu membangkitkan resolusi
Aku adalah diriku yang pernah terobsesi
Waktu berlalu takkan merubah takdir yang dijalani
Angan dan citamu telah jauh melampaui
Nada suaramu semakin menjauh meninggi
Syukur dan sabar mata uang dalam dua sisi
Upaya hati menuju satu mimpi
Perlahan nan pasti menebar peduli
Ripah tentram hidupmu sebuah inspirasi
Ada bahagiamu karena ada setia yang menyertai
Yang menggenggam amanah ibu Pertiwi
Oh Tuhan bilakah aku bisa berjalan mendampingi
Gejolak rasa ingin mengikuti
Impian hati tetap berjama'ah meski harus menggenggam bara api
Depok, 12 November 2021