Menepis ragu yang kumpul di relung
Menanya siapa hati yang bingung
Mencium aroma masuk hidung
Menepis jerat merambah jiwa
Mengerat kekang mengukung raga
Mengunci pandangan satu mata
Tak mampu berpaling untuk lupa
Sesak didada makin menghimpit
Coba berlari jauh berkelit
Makin menghindar makin terjepit
Tuk hela nafas terasa sulit
Kaki berlari tangan mengekang
Raga di sini jiwa melayang
Kala separuh nafas ku hilang
Seakan hati terbawa terbang
Telah terbuka pintu hati
Untuk satu nama yang di nanti
Terbiar lama jauh sendiri
Akan kah mungkin untuk kembali