Kembali hadir menyibak ragu
Membelai angan detak memicu
Membuai mimpi hasrat menyatu
Tak pelak aku
Berdebat kata penuh malu
Cinta dan benci pun beradu
Dalam putaran waktu
Tolak usikmu
Ku hempaskan kehadiranmu
Namun mengapa masih merindu
Masih tak lekang oleh waktu
Menangis pilu
Suara genderang yang bertalu
Iringi hadir di malam syahdu
Coba mengais sisa rasa itu
Hilangkan tabu
Meski tak pernah ada yang tahu
Seratus orang hingga seribu
Biar terpendam dan terus berlalu