Rasanya koq tidak etis banget ya, sudah disekolahkan oleh negara dan biaya mahal serta mewah hanya untuk sebuah master degree. Lalu, setelah selesai tidak memenuhi kewajibannya untuk mengabdi kepada negara yang sudah membiayainya dan menjadi "orang". Dan sekarang malah menuding negara yang sudah menyekolahkannya dengan hal-hal alasan yang sangat politis.
KEMBALI KE ARTIKEL