Kabit UKM Dinas Koperasi dan UMKM Bogor, Sri Wahyuni menyebut, hadirnya pasar MEA seharusnya tidak menjadi kekhawatiran bagi UKM dan masyarakat Indonesia khususnya warga Bogor, karena dengan menjelang penerapan MEA 2015 seharusnya menjadikan batu loncatan bagi masyarakat untuk lebih semangat dan mampu berpikiran positif untuk bersaing sehat. “Suka tidak suka, mau tidak mau,siap tidak siap itu (pasar bebas ASEAN) akan datang kalau kita tidak siap,kita hanya menjadi penonton bahwa pasar kita dibanjiri produk-produk asing. Kita harus bisa lebih semangat untuk menngkatkan kualitas agar kita mampu bersaing dan tidak kalah saing dengan produk-produk asing,” jelas Sri wahyuni.