Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Optimisme Menghadapi MEA 2015

25 Maret 2015   09:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:04 208 2
Menjelang penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Indonesia harus bersiap agar tidak kalah saing dengan negara tetangga. Namun disisi lain menjelang penerapan MEA 2105 menimbulkan kekhawatiran bagi para UKM, karena mereka takut kalah bersaing dengan masyarakat ASEAN.Diberlakukannya MEA masyarakat ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Laos, Thailand, Myanmar, Vietnam, Brunei Darussalam dan Filipina bebas keluar masuk Indonesia, baik untuk bekerja dan investasi.

Kabit UKM Dinas Koperasi dan UMKM Bogor, Sri Wahyuni menyebut, hadirnya pasar MEA seharusnya tidak menjadi kekhawatiran bagi UKM dan masyarakat Indonesia khususnya warga Bogor, karena dengan menjelang penerapan MEA 2015 seharusnya menjadikan batu loncatan bagi masyarakat untuk lebih semangat dan mampu berpikiran positif untuk bersaing sehat. “Suka tidak suka, mau tidak mau,siap tidak siap itu (pasar bebas ASEAN) akan datang kalau kita tidak siap,kita hanya menjadi penonton bahwa pasar kita dibanjiri produk-produk asing. Kita harus bisa lebih semangat untuk menngkatkan kualitas agar kita mampu bersaing dan tidak kalah saing dengan produk-produk asing,” jelas Sri wahyuni.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun